PORTALBUANA.COM, PEKANBARU - Ketua Pemuda Milenial Pekanbaru "Teva Iris" mendukung penuh pihak Polresta dalam proses penyelidikan...
PORTALBUANA.COM, PEKANBARU - Ketua Pemuda Milenial Pekanbaru "Teva Iris" mendukung penuh pihak Polresta dalam proses penyelidikan kasus Pengeroyokan dan Penganiayaan seorang anggota DPRD Kota Pekanbaru dan anaknya, yang mana saat ini telah ditetapkannya beberapa orang tersangka oleh Penyidik Polresta Pekanbaru, Teva Iris juga mengapresiasi Polresta Pekanbaru yang dinilainya sudah bekerja secara profesional. Minggu 26/9/2021
Diketahui beberapa waktu yang lalu IYS telah melaporkan beberapa orang yang diduga telah melakukan penganiayaan terhadap dirinya dan anaknya, dengan bukti surat laporan Polisi nomor LP /K/725/IX/2021/SPKT/RESTA/PKU, tanggal 01 September 2021 a/n Fristli Nasri dengan isi laporan tindak pidana pengeroyokan dan penganiayaan terhadap dirinya dan sang anak ke Polresta Pekanbaru.
Penyidik sudah meminta keterangan perempuan yang akrab disapa Ida itu sebagai korban dan anaknya, serta sudah memperoleh hasil visum yang menyatakan adanya bekas luka dan memar dibadan korban.
Teva Iris meminta ketegasan dalam pelaksanaan pemeriksaan,
"Saya yakin bahwa pak kapolda riau juga tidak main-main dengan penegakan hukum diwilayah Polda Riau, Selama beliau menjabat dipolda riau tentunya beliau adalah orang yang patut saya berikan apresiasi dengan kinerja beliau selama ini, yang telah banyak merorehkan prestasi satu diantaranya berhasil mengungkap peredaran narkoba diwilayah riau, apalagi hanya kasus seperti dugaan penganiayaan itu." Ucapnya kepada awak media
Ketua Pemuda Milenial ini juga menyampaikan agar pihak-pihak yang diduga akan mencoba mengintervensi proses penyelidikan dan penyidikan tidak bermain-main dengan Hukum.
"Jangan ada yang namanya mencoba-coba mengintervensi penegakan hukum diwilayah riau ini, kami akan kawal proses ini sampai kepengadilan nantinya. Kalau perlu kita akan surati Presiden Republik indonesa Ir. H. JOKOWIDODO, Karna kita ingin keadilan ditegakan lurus dinegeri kita ini." Tegas Iris. (End)
