Foto : M. Khoiry, Ketua Koordinator INKAI FKTI Cabang Batam. (dok/ist) PBNEW, BATAM, - Yayasan Institut Karate-Do Indonesia (INKAI) Tradisi...
 |
| Foto : M. Khoiry, Ketua Koordinator INKAI FKTI Cabang Batam. (dok/ist) |
PBNEW, BATAM, - Yayasan Institut Karate-Do Indonesia (INKAI) Tradisional, Federasi Karate Tradisional Indonesia (FKTI) akan menggelar Kejuaraan Karate Tradisional Antar Klub 2022 tingkat Provinsi Kepri dengan mengangkat tema "Kebersamaan Untuk Memajukan Karate Tradisional Kepulauan Riau Indonesia"
FKTI Koordinator Cabang (Korca) Kota Batam ditunjuk sebagai penyelenggara dalam kejuaraan tersebut, dan akan berlangsung selama dua hari berturut-turut pada Sabtu dan Minggu (26-27/3/22) mendatang di Kepri Mall, Kota Batam.
M. Khoiry selaku Ketua Koordinator INKAI FKTI Cabang Batam menjelaskan bahwa kejuaraan ini adalah program kerja dua tahunan dari Pengurus FKTI Korca Batam dan merupakan tolak ukur dari latihan yang dilakukan oleh kohai (murid) Karate di Dojo atau Klub.
"Kejuaraan ini diikuti dari Korca Batam dan Korca Tanjung Pinang sebanyak 10 Dojo atau Klub. Para pemenang dari Kejuaraan Karate Tradisional Antar Klub ini Insyaallah akan diikutsertakan dalam Kejurnas Karate Tradisional Piala Menpora Cup IX pada 25-26 Juni 2022 mendatang yang akan diselenggarakan di Banjarmasin Kalimantan Selatan," jelas Khoiry kepada media ini, Kamis (24/3/22).
Khoiry memaparkan bahwa INKAI Karate Tradisional adalah Badan Hukum atau Yayasan yang menaungi FKTI sekaligus berfungsi sebagai Badan Standarisasi dan Akreditasi Nasional Karate Tradisional (BSANK) yang menjadi pemegang Standart Nasional (SN) dari Cabang Olahraga Karate Tradisional.
"Federasi Karate Tradisional Indonesia atau disingkat dengan FKTI adalah Induk Organisasi Cabang Olahraga Karate Tradisional yang merupakan Nasional Federation (NF) dan tergabung di World Traditional Karate Federation (WTKF)," ujar Khoiry sembari menjelaskan melalui pesan WhatsApp pribadinya.
Lebih lanjut Ketua Koordinator INKAI FKTI Cabang Batam itu mengatakan bahwa FKTI telah memenuhi semua persyaratan Undang-undang No.3 tahun 2007 tentang penyelenggaraan keolahragaan sebagai Induk Organisasi Cabang Olahraga Prestasi.
"Alhamdulillah, Pengurus FKTI Korca Batam dapat menyelenggarakan Kejuaraan ini secara mandiri dan ada mendapatkan donatur baik perorangan dan Perusahaan," pungkasnya.
Dijelaskan Khoiry, pada Kejuaraan Karate Tradisional Antar Klub nanti akan diikuti peserta mulai Usia 7 sampai 22 tahun Putra dan Putri dengan Kategori.
"Prakadet III usia 7-9 tahun, Prakadet II usia 10-11 tahun, Prakadet I usia 12-13 tahun, Kadet Usia 14-15 tahun, Yunior usia 16-17 tahun dan Pemuda usia 18-22 tahun serta akan mempertandingkan Kata, Kumite dan Fukugo," tutup M. Khoiry mengakhiri penjelasannya kepada media ini. (Js)
Editor : Red
