Foto : Yusriza Perwakilan Dispora Kota Batam (tengah) sebelum memulai kejuaraan. (dok/Roy) PBNEW, BATAM, - Kejuaraan Karate Tradisional Ant...
 |
| Foto : Yusriza Perwakilan Dispora Kota Batam (tengah) sebelum memulai kejuaraan. (dok/Roy) |
PBNEW, BATAM, - Kejuaraan Karate Tradisional Antar Klub 2022 tingkat Provinsi Kepri yang digelar Yayasan Institut Karate-Do Indonesia (INKAI) Tradisional, Federasi Karate Tradisional Indonesia (FKTI) turut dihadiri Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Batam yang diwakili oleh Yusriza selaku Analis Kebijakan Olahraga Tradisional.
Kejuaraan yang digelar selama dua hari berturut-turut pada Sabtu dan Minggu (26-27/3/22) mendatang di Kepri Mall, Kota Batam itu juga turut dihadiri dari pihak TNI yang diwakili oleh Susilo dari Koramil 01/BT, Kodim 0316/Batam.
Selain itu, juga turut dihadiri oleh para guru besar dari FKTI, yakni M. Khoiry selaku Ketua Koordinator Cabang Batam, Sensei Giran, Senpai Mirzal, Senpai Arnol, Roy Ananda selaku penanggungjawab Dan 6 Kepri, dan Muhammad Anwar selaku Wakil Ketua Kepri.
Sebelum kejuaraan dimulai, Dispora Kota Batam menyampaikan sambutan untuk membuka kegiatan tersebut, Yusriza berpesan agar seluruh peserta dapat bertanding dengan sportif.
"Bertandinglah dengan semangat dan dengan sportifitas, karena bela diri karate ini tidak terukur, raih lah prestasi dengan murni," kata Yusriza, Sabtu (26/3/22).
Pada kesempatan yang sama, perwakilan dari Koramil 01/BT mengatakan bahwa kegiatan tersebut sebagai langkah untuk menggali anak-anak bangsa yang berbakat untuk menjadi berkualitas dalam bidang olahraga karate, "Dan kami siap mendampingi kegiatan ini," ucap Susilo.
Kejuaraan tersebut diikuti peserta Putra dan Putri mulai dari usia 7 sampai 22 tahun dengan kategori Prakadet III usia 7-9 tahun, Prakadet II usia 10-11 tahun, Prakadet I usia 12-13 tahun, Kadet Usia 14-15 tahun, Yunior usia 16-17 tahun, Pemuda usia 18-22 tahun, serta mempertandingkan Kata, Kumite dan Fukugo.
M. Khoiry selaku Ketua Korcab Batam mengatakan bahwa antusias para peserta sangat terlihat tinggi untuk mengikuti kejuaraan tersebut.
"Para wasit pertandingan diharapkan agar tetap profesional tidak memilah-milah, sebab kita akan mempersiapkan peserta-peserta berbakat yang akan kita kirim ke Kejuaraan Menpora yang akan digelar di Banjarmasin, Kalimantan bulan Juni ini," ujar Khoiry sembari memulai pertandingan. (Roy)
Editor : Js
