Korupsi Terjadi Bukan Karena Lapar Tapi Karena Rakus Dan Suap untuk Menyuap Pejabat Sudah Menjadi Kebiasaan

JAKARTA , Tubagus Rahmad Sukendar yang akrab di sapa Kang Tb Sukendar selaku Ketua Umum Badan Peneliti Independen Kekayaan Penyelenggara Neg...



JAKARTA, Tubagus Rahmad Sukendar yang akrab di sapa Kang Tb Sukendar selaku Ketua Umum Badan Peneliti Independen Kekayaan Penyelenggara Negara & Pengawas Anggaran RI ( BPI KPNPA RI ),19/07/2022


Menyikapi makin marak nya praktek suap di birokrat karena tidak ada Hukum Yang berat terhadap para pelaku Korupsi ,hal ini ditegaskan Kang Tb Sukendar disaat menjadi pembicara dalam acara webinar yang di laksanakan BPI KPNPA Ri dengan Jajaran Kepala Desa Kabupaten Bekasi Jawa Barat pada hari selasa 19 Juli 2022  ,diri nya juga meminta terhadap masyarakat untuk tidak memberikan suap terhadap pejabat dan ASN dalam mengurus berbagai pelayanan publik.


Kang Tb Sukendar juga menambahkan bahwa korupsi itu terjadi bukan karena lapar namun korupsi itu terjadi karena rakus apalagi korupsi yang terjadi di kalangan ASN  bukan hanya dari pribadi ASN.


Namun ada juga andil dan godaan dari masyarakat yang meminta kemudahan dalam birokrasi.


"Kalau terkait dengan pelayanan publik, korupsi bisa dikurangi kalau masyarakat juga menyadari untuk tidak menggoda ASN dengan minta kemudahan-kemudahan di luar aturan dan dengan memberikan suap," 


Kembali semua nya kepada budaya Malu dan Moral karena saat ini kita melihat dimasyarakat sudah cukup lama terjadi Krisis Moral dan sudah tidak ada lagi budaya malu di diri masyarakat dan aparat penyelenggara negara apalagi kalau kita melihat Tugas ASN adalah sebagai pelayan masyarakat yaitu harus melayani masyarakat dan semua lapisan masyarakat berhak mendapat pelayanan terbaik dari Aparatur Negara


Tetapi untuk mendapatkan pelayanan jangan dari masyarakat malah memberikan sesuatu di luar kewajibannya.


"Kalau punya uang lebih ya sebaiknya disedekahkan untuk orang miskin, bukan untuk menyuap pejabat," katanya.


Ia juga meminta ASN agar jangan menerima sesuatu dari warga terkait dengan pelayanan kalau itu bukan hak karena akan menjadi satu penyakit dikemudian hari


Kang Tb Sukendar juga menambahkan untuk kesejahteraan ASN sudah terjamin dari Negara , sehingga tidak bisa menjadi alasan mendorongnya untuk korupsi.


"Pelaku korupsi banyak yang pejabat dengan penghasilan lebih dari cukup," katanya.


Sanksi yang didapat ASN ketika melakukan tindak pidana korupsi juga telah diatur dalam Undang-Undang No. 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.


Dalam Undang-Undang tersebut, Pasal 87 ayat 4 menyebut ASN dapat diberhentikan tidak dengan hormat karena dihukum penjara atau kurungan berdasarkan putusan pengadilan yang telah memiliki kekuatan hukum tetap (inkrah) karena melakukan tindak pidana kejahatan jabatan.


Selanjutnya hukuman yang diberikan sesuai Undang-Undang yang berlaku dalam pasal tersebut adalah paling singkat dua tahun penjara.


Jadi kami sangat berharap kepada Para Penegak Hukum untuk berani memberikan Vonis Mati dan harta nya dimiskinkan terhadap para pelaku korupsi serta dibuatkan Penjara khusus dengan sekuriti maksimun di satu pulau yang nanti nya akan bisa membuat jera terhadap para Koruptor sehingga dapat meminimalisir terjadi nya korupsi . Tutur Kang Tb Sukendar(WD)

Nama

Aceh,4,Acen,1,Advertorial,11,Agam,2,Artikel,7,Bali,5,Balikpapan,1,Bandar Lampung,1,Bandung,25,Bangkinang,3,Bangko,1,Banjarmasin,5,Banten,11,Banyumas,3,Banyuwangi,1,Barelang,1,Batam,164,batang hari,1,Batsol,41,Batubara,1,Bekasi,1,Belawan,1,Bengkalis,161,bengkulu,3,BIN,24,Bintan,79,Bisnis,4,BNN,4,Bogor,7,boyolali,1,BREAKING NEWS,7,bukittinggi,10,bungo,41,Bwngkalis,1,Ciamis,1,Cianjur,4,Cilacap,5,Crypto,2,Cypto,1,Deli Serdang,3,Denpasar,3,Dumai,15,Duri,5,Ekbis,5,Ekonomi,2,entertainment,27,Garut,1,hukrim,101,Ilustrasi,1,Indragiri,1,Indramayu,1,Info,5,Info News,1,Info Pers,18,Info Polri,26,Info TNI,156,informasi,1300,informasi polri,7,Inhu,1,Insan Pers,2,Internasional,14,International,6,Jabar,50,jakarta,309,jakarta Raih Predikat WBK,1,Jambi,3231,Jambi kerinci,1,Jambi sungai penuh,1,Jambi sungai penuh informasi,1,Jateng,22,Jatim,59,Jawa tengah,1,Jeddah,1,Johor,1,Jombang,1,Kakanwil Kemenkumham Jambi Beri Apresiasi Seluruh Jajaran jakarta,1,Kalbar,50,Kalsel,11,Kalteng,5,Kaltim,1,Kampar,137,Karimun,25,Kasus,2,Keerom,2,Kepari,1,kepri,354,Kepri Riau,1,Kerinci,534,kerinci DPC dan DPD Partai Gerindra Menuai Keritikan Pedas Jambi,1,kerinci Hadiri Undangan Pernikahan Desa Tanjung Genting Darmadi Disambut Antusias simpatisan Jambi,1,kerinci informasi,2,kerinci Pengajian Rutin di Posko Darmadi-Darifus di Desa Sungai Lebuh Semakin Ramai Jambi,1,Kesehatan,3,kriminal,1,kuala tungkal,22,Kualatungkal,1,Kuansing,7,Labuhanbatu,924,Labuhannatu,1,Labura,1,Labusel,1,Lampung,34,Lampung Utara,24,Lampura,3,Langkat,2,Lanuhanbatu,1,Lebanon,1,Lingga,60,Lingkungan,4,Lombok,4,Lotim,4,Lowongan,1,Lubuk Basung,1,Lubuklinggau,6,Makasar,1,Malang,6,Malaysia,1,Maluku,5,Mandau,40,Manokwari,1,Medan,39,Meramgin,1,merangin,644,Meranti,15,Merauke,1,Mojokerto,1,muaro Bungo,10,Muaro Jambi,2,Mukomuko,1,Musi Rawas,1,Musirawas,15,N,1,narkoba,8,Nasional,39,Natuna,1,News,4674,NTB,1,NTT,2,opini,4,Padang,17,Padang Pariaman,1,Padangpariaman,1,Painan,1,Palembang,11,Pangkalpinang,1,papua,59,Pariaman,2,Pariwara,2,Payakumbuh,1,pekalongan,3,Pekanbaru,61,pelalawan,48,pencabulan,2,Pendidikan,22,peristiwa,100,Pers,1,pesisir Selatan,3,Pessel,1,pilkada,28,Pinggir,45,Politik,14,Pontianak,2,Press Release,1,Promoter,1,Purwokerto,6,Rantau Prapat,1,Rantauprapat,1,Religi,18,Riau,554,Rohil,75,Rohul,1,Sanggau,3,Sarolangun,8,Sejarah,1,Semarang,3,Senayang,2,Serang,3,Serbaserbi,1,Siak,4,Siak hulu,1,Siak kecil,1,Sidoarjo,43,Simalungun,2,Solo,5,Solok,4,Solok Selatan,3,Solsel,84,sorolangun,4,Sosial,3,Sosok,1,Sports,36,Sulbar,1,Sulsel,16,Sulut,1,Sumbar,131,Sumsel,32,Sumut,980,Sungai Penuh,718,sungai penuh informasi,1,sungai penuh Walikota Ahmadi Berhasil Sulap Alun-alun Jadi Objek Wisata Andalan Jambi,1,Surabaya,5,Surakarta,1,Tangerang,3,Tanjab,578,Tanjungpinang,11,Tapanuli,1,Tebo,404,Teknologi,5,Tips,2,TNI-Polri,71,Tulangan,1,Vaksinasi,4,Viral,3,Yogyakarta,7,
ltr
item
PORTAL BUANA ASIA: Korupsi Terjadi Bukan Karena Lapar Tapi Karena Rakus Dan Suap untuk Menyuap Pejabat Sudah Menjadi Kebiasaan
Korupsi Terjadi Bukan Karena Lapar Tapi Karena Rakus Dan Suap untuk Menyuap Pejabat Sudah Menjadi Kebiasaan
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBf4J7wNF1rGOt8JtvHXtF1ZlFKjYw9lya0OlmJh13WwnE1u7GS-D57yMaZ7k1ksXSGnsdTZn7ljDbtMlRpCYjtSUu2U5htMqHOGpJggwVNKqtGjtaH6j3udQsGlPuctm9Vzc_p5SCA9sVYVa0y5mOQsNGCE5dF0glx5xkJcb-mwTXTz2maLVg-vq4/s16000/IMG-20220719-WA0023.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBf4J7wNF1rGOt8JtvHXtF1ZlFKjYw9lya0OlmJh13WwnE1u7GS-D57yMaZ7k1ksXSGnsdTZn7ljDbtMlRpCYjtSUu2U5htMqHOGpJggwVNKqtGjtaH6j3udQsGlPuctm9Vzc_p5SCA9sVYVa0y5mOQsNGCE5dF0glx5xkJcb-mwTXTz2maLVg-vq4/s72-c/IMG-20220719-WA0023.jpg
PORTAL BUANA ASIA
https://www.portalbuana.asia/2022/07/korupsi-terjadi-bukan-karena-lapar-tapi.html
https://www.portalbuana.asia/
https://www.portalbuana.asia/
https://www.portalbuana.asia/2022/07/korupsi-terjadi-bukan-karena-lapar-tapi.html
true
451997261038724489
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content