BATAM , Kalau tidak tegas Presiden Ir. Jokowidodo mungkin saja masih banyak pelabuhan tikus di Wilayah Kepulauan Riau Kota Batam, khususnya...
BATAM, Kalau tidak tegas Presiden Ir. Jokowidodo mungkin saja masih banyak pelabuhan tikus di Wilayah Kepulauan Riau Kota Batam, khususnya dalam bisnis barang barang ilegal masuk dan keluar di perairan Kota Batam. Rabu 19/10/2022.
Ketua Umum Fast Respons Polri Lawyer. H.R Mas MH Agus Rg SH.MH.Fr. biasa disapa Agus Flourenz mengatakan kepada awak media bahwa pemberantasan pelabuhan tikus di wilayah Kepulauan Riau Kota Batam mendapat dukungan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, agar membuat para Gurita tidak bisa berbuat apa-apa." Tutur Ketua Umum FRN Lawyer H.R Mas MH Agus Rg SH.MH.Fr.
Ia juga mengatakan "Perjalanan saya dalam dua (2) hari di Batam, terlihat suda sepi kedatangan Gurita (Pemain Gelap), karena mulai lebih berhati-hati dalam kebijakan Presiden tersebut, yang nantinya sedikit -sedikit akan ditegur bukan oknumnya, melainkan sasaran adalah Kapolri." Ucapnya Ketua Umum Fast Respons Polri, yang akrab disapa Agus Flourenz.
Sehingga sudah benar langkah dan kebijakan seperti ini, untuk meningkatkan Pajak Negara, siapa yang berbisnis di Batam harus bisa melengkapi Izin dan harus telah membayar pajak ke Negara, "ungkap Ketua Umum FRN Lawyer H.R Mas MH Agus Rg SH.MH.Fr. (Endra/Septianti S.IP)