KERINCI . - Wakil Bupati Kerinci Ir.H. Ami Taher, Membuka Acara Diseminasi Audit Kasus Stunting Kabupaten Kerinci, Didampingi Sekda Kerinci ...
KERINCI. - Wakil Bupati Kerinci Ir.H. Ami Taher, Membuka Acara Diseminasi Audit Kasus Stunting Kabupaten Kerinci, Didampingi Sekda Kerinci Zainal Efendi, SP. M.Si, Kepala Dinas DPPKBPP&PA, dihadiri Forkopimda, Dinas Kominfo, STIA NUSA, Tim Audit Stunting Kab. Kerinci, Camat, dan Kepala Puskesmas Se Kabupaten Kerinci, Bertempat di Aula Kantor BAPPEDA Kerinci, tanggal 15/11/2022.
Dalam Sambutan Wakil Bupati Kerinci Ir.H. Ami Taher, Mengatakan Pencegahan dan penurunan prevalensi Stunting ini sangat penting, masalah Stunting harus diatasi dengan baik agar generasi masa depan Indonesia kabupaten Kerinci bisa menjadi generasi yang unggul, berdaya saing dan berkualitas. Untuk mencapai hal itu, perlu persiapan sejak dini melalui komitmen bersama dari pemerintah pusat, provinsi, kabupaten sampai ke tingkat pemerintah desa, ini mutlak harus bergerak bersama dan merupakan keberhasilan dalam percepatan penurunan Stunting.
"Wakil Bupati Kerinci Ir.H. Ami Taher, Upaya percepatan penurunan Stunting perlu Akselerasi dan perubahan Fundamental yang dilakukan dari Hulu sampai hilir. Kebijakan yang mengatur harus dilakukan mulai dari Pranikah, Masa Kehamilan dan masa interval sebagai upaya Pencegahan. Di samping itu pemerintah daerah melalui tim TPPS Kabupaten perlu menjalankan fungsi controling terhadap pelaksanaan tugas dilapangan serta melakukan evaluasi secara berkala terhadap berbagai program, Kegiatan yang dilakukan setiap lini Pemerintah yang salah satunya adalah Audit kasus Stunting. Sebagai bentuk dukungan terhadap program kegiatan yang telah dilakukan melalui Dinas pengendalian penduduk, keluarga berencana dan perlindungan anak Kabupaten Kerinci, Maka Pada ini kita melakukan pertama Audit Kasus Stunting Diseminasi untuk Mengidentifikasi, Menganalisa dan Memetakan Risiko Penyebab atau Faktor terjadinya Stunting di Daerah Kita." Ungkap Wabup
Kegiatan ini juga menggambarkan kinerja sekaligus Ekspose para tim pakar yang terdiri dari dokter anak, kandungan, Ahli gizi, dan Akademisi yang Kedepannya akan Ditindaklanjuti Melalui serangakaian Aksi Konvergensi Stunting.
Wakil Bupati Ir.H.Amitaher Mengingatkan agar Rekomendasi yang dihasilkan dari audit kasus Stunting bukan hanya sekedar Laporan Melainkan hasil Evaluasi yang Harus di Tindak lanjuti secara nyata dan Konvergensi menetapkan Penyebab dan Resiko Kasus Stunting secara Berkala. Melalui Diseminasi ini kita semua berharap hasil kerja Konvergensi penurunan Stunting bisa berbanding Lurus dengan angka penurunan Stunting sesuai Target dari Peraturan Presiden dan Target di RPJMD kit, Yaitu Mencapai 14% Persen pada tahun 2024.
Sekda Kerinci Zainal Efendi, SP. M.Si Mengatakan, Audit kasus stunting ini penting dalam rangka mendukung penurunan angka stunting di Kabupaten Kerinci ini, juga penguatan intervensi pada spesifik dan sensitif yang tepat bagi kelompok sasaran berisiko stunting perlu dilakukan,” jelas Sekda Kerinci.
Pihaknya berharap dengan audit kasus ini, nantinya bisa diperoleh hasil dan catatan-catatan yang berguna agar kasus stunting bisa turun dan kedepannya Kabupaten Kerinci Zero New Stunting bisa terwujud. Hasil audit kasus stunting didesminasikan ke semua pihak yang terkait, ke TPPS Kecamatan, untuk disusun rencana tindak lanjut, nanti juga bisa dilakukan pembentukan tim tingkat kecamatan,” ungkap Sekda
Sekda Kerinci Zainal Efendi, SP. M.Si menambahkan, adapun rencana tindak lanjut yang disusun tersebut yang nantinya dilaporkan ke BKKBN. Sekda Zainal Efendi, SP. M.Si menjelaskan bahwa audit kasus stunting yang telah dilakukan, diantaranya dilokuskan Kecamatan atau Desa Lokus stunting.
Diakhir Sambutan Wakil Bupati Kerinci, Kita Mempunyai SDM yang kuat, Tim Pakar yang Handal dan Mitra kerja siap mendukung Program, Maka Saya Yakin dengan kerjasama dan Konvergensi yang kuat kita dapat memenuhi target-target Penurunan Stunting setiap Tahunnya." Tutup Wabup.( AM )