PORTALBUANA.ASIA, SUNGAI PENUH . Maraknya kasus gigitan anjing liar yang telah meresahkan masyarakat, dengan tanggap Dinas Peternakan dan pe...
PORTALBUANA.ASIA, SUNGAI PENUH. Maraknya kasus gigitan anjing liar yang telah meresahkan masyarakat, dengan tanggap Dinas Peternakan dan perikanan kota sungai penuh menurunkan tim TRC melakukan penelusuran memberikan suntikan vaksin anjing liar.
Tim TRC yang di turunkan dinas peternakan dan perikanan melakukan patroli mencari keberadaan anjing liar yang berkeliaraj dan memberikan suntik vaksin sebagai bentuk dalam mengantisipasi terjadi nya kasus gigitan yang akan menyerang warga kota sungai penuh.
Kepala dinas peternakan dan perikanan kota sungai penuh Edi juarsa mengatakan " kasus anjing liar yang telah meresah masyarakat, kami dari dinas telah menurunkan tim TRC untuk antisipasi Jagan terjadi kasus serupa di kota sungai penuh.
dalam patroli yang di lakukan TRC setiap hari, dimana anjing liar yang di temukan di jalan langsung di beri suntikan vaksin. Setelah di suntik akan di kembalikan ke pemiliknya. Jika anjing yang sudah di vaksin tim TRC tidak ada pemiliknya kami lakukan karantina. " Ujar Edi juarsa.
Selanjutnya Edi juarsa mengatakan" saat ini kami masih kekurangan vaksin dan peralatan, namun kami terus berusaha melakukan suntikan vaksin anjing liar agar jangan terjadi kasus gigitan anjing liar di kota sungai penuh.
Kurangnya peralatan dan obat obatan serta vaksin dalam waktu dekat ini Saya akan berusaha untuk menemui kementrian minta bantuan peralatan dan vaksin, dan nantinya saya akan mendapatkan tim TRC nasional." Ujar Edi juarsa
Lebih lanjut Edi juarsa menambahkan" Anjing liar yang berkeliaran yang suatu waktu akan mengigit warga, biasanya terjadi di saat musim kawin Itu pun selama satu bulan berlangsung nya musim kawin anjing liar ini.
Marak nya terjadi kasus gigitan anjing liar ini yang telah membuat resah, Kami dari dinas menghimbau kepada masyarakat untuk waspada jangan dekati anjing yang berkeliaran suatu waktu akan bisa menggigit kita.
Kami juga menghimbau kepada masyarakat yang memiliki anjing agar di ikat tidak di biarkan untuk berkeliaran, karena di saat musim kawin anjing yang di lepas akan mencari tempat kawanan anjing berkumpul. " Tutup kadis peternakan dan perikanan Edi juarsa. ( FC)
