TANJAB BARAT, Dermaga di jalan Pelayang RT 05 Desa Betara Kanan, Kecamatan Kuala Betara, Kabupaten Tanjab Barat, Provinsi Jambi terancam am...
TANJAB BARAT, Dermaga di jalan Pelayang RT 05 Desa Betara Kanan, Kecamatan Kuala Betara, Kabupaten Tanjab Barat, Provinsi Jambi terancam ambruk. Padahal, pembangunan dermaga tersebut belum berusia satu tahun.
Sekertaris desa (sekdes) Betara Kanan M.Yani, menjelaskan, dermaga yang rusak itu merupakan program kegiatan provinsi Jambi,di salurkan ke desa kita."itu dibangun pada akhir tahun 2022 lalu dananya kurang lebih sekitar 80 juta rupiah,"kata sekdes saat dikonfirmasi hasil temuan media dilapangan terkait dermaga yang dibangun sudah mengalami retak dan ada satu dari tiang pondasi dermaga posisinya tergantung.
Sekdes juga mengaku akan melakukan perbaikan terhadap kerusakan dermaga tersebut dengan mengunakan dana pribadi.
"Ya,kita perbaiki dengan mengunakan dana pribadi,"tegasnya.
Sementara itu kades setempat hingga berita ini di terbitkan belum ada tanggapan meskipun telah dilayangkan konfirmasi singkat melalui pesan via WhatsApp.
Terpisah Camat Kuala Betara H.Herry tidak banyak komentar terkait kegiatan tersebut,ia hanya mengatakan senada, apa yang disampaikan pihak desa bahwa dermaga akan dilakukan perbaikan,"ujar Camat saat dikonfirmasi media ini.
Sementara beberapa warga selaku pengguna dermaga tersebut sangat khawatir dan cemas melihat kondisi dermaga tersebut,dan warga juga sedikit heran kenapa dermaga cepat rusak, padahal pembangunan belum lama di bangun.
"Kita heran juga mas,apa penyebabnya dermaga cepat rusak.mungkin yang paham org teknis seperti konsultan lah mas,kita orang awam ini mana lah ngerti mas,dibangunkan saja bersyukur tapi harapan kita bantuan seperti ini hendaknya di bangun dengan baik dan di awasi betul-betul oleh pihak terkait agar bangunan dapat bermanfaat dan di rasakan oleh masyarakat,karena dampaknya kemasyarakat juga,"kata warga yang enggan disebutkan namanya kepada media ini.
Warga juga berharap kepada pihak-pihak terkait untuk turun kroscek kelapangan melihat langsung kondisi bangunan tersebut,sudah sesuai dan layak tidak bangunan tersebut dikerjakan,"timpalnya.(A.f)