PORTALBUANA.ASIA, SUNGAI PENUH . Penghinaan terhadap partai PDI Perjuangan yang lontarkan akun Facebook Ricky Kolega melalui komentar di pos...
PORTALBUANA.ASIA, SUNGAI PENUH. Penghinaan terhadap partai PDI Perjuangan yang lontarkan akun Facebook Ricky Kolega melalui komentar di postingan akun Facebook nopal kepudung yang menyebutkan PDIP banyak yang jiwa komunis, dan selalu memusuhi agama islam, resmi di laporkan ketua DPC PDI-P kota sungai penuh ke polres kerinci, Rabu 17 mei 2023.
Ketua DPC Hardizal bersama kader PDI Perjuangan merasa tidak terima atas penghinaan yang di lontarkan pemilik akun Facebook Ricky Kolega, mendatangi kantor polres mengantarkan laporan untuk di tindaklanjuti pihak aparat kepolisian.
Kedatangan ketua DPC PDI-P melaporkan akun Facebook Ricky Kolega yang sudah di ketahui siapa pemiliknya langsung di terima Waka polres kerinci meminta untuk segera di usut dan di periksa penghinaan terhadap partai PDI-P.
Ketua DPC PDI-P kota sungai penuh Hardizal mengatakan" penghinaan yang di lontarkan akun Facebook Ricky Kolega yang mengatakan partai PDI P banyak yang jiwa Komunis selalu memusuhi agama Islam melalui media sosial, kamu bersama kader resmi melaporkan ke polres kerinci untuk di tindak lanjuti.
apa yang ucapkan akun Facebook Ricky Kolega di media sosial PDI-P kami sangat tersinggung tidak terima apa yang di sampaikan melalui media sosial. Perlu saya tegaskan PDIP bukan partai komunis dan bukan musuh Islam. PDIP milik semua agama. Hadir untuk rakyat membela rakyat kecil" Ujar Hardizal.
Selanjutnya Hardizal mengatakan" pemilik akun Facebook Ricky Kolega sudah kami ketahui keberadaannya yang sudah kami laporkan ini , saya meminta pihak aparat hukum untuk segera menindaklanjuti dan laporan ini, agar tidak ada lagi penghinaan melalui media sosial terhadap partai kami PDI-P.
Saya menghimbau kepada masyarakat agar berhati hati dalam menggunakan media sosial. Jadikan lah media sosial sebagai penyambung silahturahmi, jangan di jadikan untuk permusuhan dan menghina yang nantinya akan bermasalah dengan hukum" pungkas ketua DPC PDI-P kota sungai penuh Hardizal