PORTALBUANA.ASIA, KERINCI . SMKN 2 kerinci mendapat kucuran dana dari dinas Pendidikan Prov.jambi yang dana tersebut amat fantastis,untuk pe...
PORTALBUANA.ASIA, KERINCI. SMKN 2 kerinci mendapat kucuran dana dari dinas Pendidikan Prov.jambi yang dana tersebut amat fantastis,untuk pengerjaan beberapa Ruangan mulai dari Ruangan Labor tiga ruangan yang masing -masing ruangan di kucurkan dana Rp. 418.600.000.00,- ( Empat ratus delapan belas juta enam ratus ribu rupiah) di kalikan tiga ruangan Rp. 1.255.800.000.00 ( satu milyar dua ratus lima puluh lima juta delapan ratus ribu rupiah), sedangkan untuk dua Ruangan lagi yang merupakan ruangan KPS (Kontrak Production Sharing) Sekolah Nasional KPS awal mulanya bernama Sekolah Nasional KBH (Kontraktor Bagi Hasil), dan bertujuan untuk membuat para peserta didik menjadi lebih teladan dan mandiri, sedangkan untuk dua bangunan gedung tersebut di kucurkan dana sebesar Rp. 1.121.100.000,00( satu milyar seratus dua puluh satu juta seratus ribu rupiah) di kali dua ruangan Rp. 2.242.200.000,00,-( Dua milyar dua ratus empat puluh dua juta dua ratus ribu rupiah) total menghabiskan dana untuk bangunan lima gedung Rp. 3.498.000.000,- ( Tiga milya empat Ratus sembilan puluh delapan juta Rupiah) dan tersebut bersumber dari DAK ( Dana alokasi khusus) Dinas pendidikan prov.jambi.
Dari pantauan awak media di lokasi bangunan tersebut di bukit tengah siulak,galian pondasi di duga tidak sesuai dgn juknis, serta material batu yang di datangkan mengunakan bukan batu kali diduga batu kapur yang di datangkan dari galian c jalan menuju Danau tinggi( material ilegal), sekolah yang seharusnya bisa menahan bobot beban yang kuat dengan dana yang me madai namun material jauh dari kata mutu.
Dari hasil investigasi di lapangan banyak ditemukan kecurangan pekerjaan fisik asal jadi,26/8/23 ,(Sabtu).
Untuk pengerjaan bangunan tersebut merupakan Swakelola pertanggungan jawaban pengerjaan di bawah kepsek langsung.
Kita akan surati BPK RI perwakilan Provinsi Jambi untuk mengaudit tentang bangunan tersebut sesuai dengan hasil investigasi kita di lapangan.
Sampai berita ini di turunkan kepsek di hubungi hanya menjawab biasa saja dengan mengatakan ya benar itu dari dana dinas pendidikan provinsi jambi dan engan untuk Berkomentar nampaknya.
Tim