Batam . Tim dari PPLN Johor Bahru datang berkunjung ke KPU Kota Batam untuk berkoordinasi mengenai pemilih pada Pemilu 2024 yang terdaftar d...
Batam. Tim dari PPLN Johor Bahru datang berkunjung ke KPU Kota Batam untuk berkoordinasi mengenai pemilih pada Pemilu 2024 yang terdaftar di DPT Johor Bahru. Jum'at (01/9/2023)
3 Orang Tim PPLN Johor Bahru yaitu Ketua PPLN Johor Bahru Prof. Ardiansyah Syahrom, Bagian SDM PPLN JB Rizali Noor dan Farisa Bagian Keuangan PPLN JB.
Kedatangan Tim PPLN Johor Bahru ke KPU Kota Batam disambut lansung oleh Ketua KPU Batam Mawardi, S.E, diruang Rapat KPU Kota Batam.
Mengingat Batam dan Johor Bahru adalah daerah yang berdekatan maka sering terjadi pemilih keluar masuk antara Batam dan Johor Bahru, maka tim PPLN Johor Bahru melakukan koordinasi dan antisipasi hal tersebut supaya tidak terjadi pemilih ganda di dua daerah yang berdekatan ini.
Ketua KPU Kota Batam menyambut baik kunjungan dan koordinasi Tim PPLN Johor Bahru.
"Kami sangat berbangga dan berterima kasih atas kunjungan Tim PPLN dari Johor, dengan adanya kunjungan seperti ini kami tentunya dapat menyamakan persepsi terutama dalam menyikapi penduduk yang melakukan etika memilih, terutama Batam adalah salah satu pintu masuk kemalaysia terutama bagi mereka yang melakukan passing tentu akan ada potensi mereka melakukan pencoblosan di dua tempat." Sebut Mawardi
"Dalam hasil diskusi kami bahwa dalam proses itu kami akan terus berkoordinasi, sebab di malaysia pemilih mendaftarkan diri melalui paspor sedangkan di dalam negeri melalui NIK KTP, maka KPU Kota Batam akan selalu menjalin komunikasi dan koordinasi dengan PPLN Johor agar bisa meminimalisir hal itu." Ujar Mawardi
Dalam kesempatan yang sama Ketua PPLN Johor Bahru Prof. Ardiansyah Syahrom menyebutkan.
"Kami dari PPLN Johor Bahru hari ini berkunjung ke Batam yaitu untuk koordinasi mengenai Pisabiliti ataupun penuh dengan pertimbangan pemilih waktu pemilihan, pemilihan diluar negeri itu kita ada 3 metode, Pertama Metode pemilihan secara lansung ke TPS yang disediakan, yang kedua metode Kotak keliling ke rumah rumah WNI kemudian metode ketiga adalah sistem pos dengan mengirimkan surat suara ke alamat alamat pemilih." Ungkap Ardiansyah
"Jadi potensi potensi perpindahan pemilih dari Johor Bahru ke Batam atau sebaliknya, kami ingin koordinasi agar tidak terjadi hal hal yang sedemikian, maka koordinasi baik dari KPU Kota Batam ke PPLN Johor ataupun sebaliknya." Kata Ardiansyah menegaskan
Dalam koordinasi antara PPLN Johor Bahru dengan KPU Kota Batam agar meminimalisir kejadian pemilih ganda, supaya tercipta Pemilu yang adil dan bermartabat. (Endra)
