Malaysia ,-Penjabat Bupati Kampar hadiri Rapat Tim Teknis & Sidang ke-19 Komite Kerja Pembangunan Sosial Ekonomi Malaysia - Indonesia (J...
Malaysia,-Penjabat Bupati Kampar hadiri Rapat Tim Teknis & Sidang ke-19 Komite Kerja Pembangunan Sosial Ekonomi Malaysia - Indonesia (JKK/KK SOSEK MALINDI), pada Selasa (12/9) di Grand Swiss-Bel Hotel, Melaka.
Turur hadir dalam rapat tersebut diantaranya, Sekda Provinsi Riau SF Haryanto, Asisten 1 Provinsi Riau Masrul kasmy, Bupati Bengkalis Kasmarani, Plt Bupati Meranti, Kadis Perindag Provinsi Riau, Kadisdik Provinsi Riau kamsol, Kadis PUPR dan Tata Ruang kabupaten Kampar Afdal, Kadis DPMPTSP zulia dharma, dan Kabag kerja sama zaki.
Pertemuan Tim Teknik dan Sidang Ke-19 JKK/KK SOSEK MALINDO Peringkat Negeri Melaka/Johor-Tingkat Provinsi Riau/Kepulauan Riau diadakan di Melaka selaku tuan rumah tahun 2023.
Rapat tersebut dipimpin oleh YB Dato’ Haji Mohd Noh bin Ibrahim, Timbalan Setiausaha Kerajaan Negeri Johor (Pengurusan) merangkap Pengerusi JKK SOSEK MALINDO Negeri Johor dan turut dihadiri oleh YBrs Tuan Junaid Izuddin bin Abd Aziz, Pemangku Pengarah Keselamatan Negeri, Majlis Keselamatan Negara (MKN) Negeri Johor selaku Ketua Sekretariat, YBrs Dr Haji Amirul Haffiz bin Ariff (Setia usaha Bahagian, Bahagian Perancang Ekonomi Negeri Johor)
ketua-ketua jabatan ahli dan ahli turut hadir lain yang terlibat.
Dalam sambutannya Dato' H.Mohd Noh bin Ibrahim berharap semoga perbincangan ini akan menjadi platform bagi memperkukuhkan jalinan kerjasama antara keempat-empat negeri/provinsi antara Negeri Johor/Melaka, Malaysia dan Provinsi Riau/Kepulauan Riau, Indonesia serta memberi manfaat dalam pembangunan sosio-ekonomi dan keselamatan di Negeri Johor.
Sementara Pj.Bupati Kampar, Muhammad Firdaus ZE, MM , mengatakan bahwa pada prinsipnya kami Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar siap mendukung dan mengikuti pelaksanaan kerjasama Sosial Ekonomi antara Malaysia dan Indonesia. Tentu kami sebagai Pemerintah Daerah, berharap ada dampak positif dari kerjasama ini, baik itu di bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi, kesenian dan kebudayaan,"ujar Firdaus.
(Romi)
