Penutupan Sungai Penuh Kanuhai,Event Organizer( EO )Di Nilai Tidak Serius Menata Panggung.
PORTALBUANA.ASIA, SUNGAI PENUH. Penyelenggaraan sungai penuh kanuhai yang telah terselenggara di tutup secara resmi oleh walikota Ahmadi Zubir, sabtu 11/11/2023, terlaksana dengan sukses ribuan pengunjung memadati lapangan merdeka.
Dalam penutupan tersebut terlihat adanya kejanggalan dalam pengaturan lokasi panggung dari pihak Event Organizer !
(EO,) di nilai tidak serius dalam penataan, terlihat tidak ada menggunakan pagar besi pembatas dan Videotro, sehingga dalam penampilan artis tidak dapat di saksikandari kejauhan tempat posisi duduk walikota beserta tamu undangan.
Iwan efendi ketua DPD LSM PETISI SAKTI angkat bicara" dalam penutupan sungai penuh kanuhai saya melihat ada kejanggalan dalam penataan panggung, seakan akan penyelenggaraan yang di gelar pemerintah kota sungai penuh acara pesta perkawinan saja.
Dalam penataan panggung kejanggalan yang saya lihat, tidak ada memakai pagar besi pembatas sehingga saat walikota dan pejabat lain menuju panggung dari tempat duduk terlihat berdesakan karena ramainya pengunjung.
jika terjadi hal yang di luar dugaan yang akan membahayakan keselamatan walikota dan pejabat di saat berdesakan dengan pengunjung, siapa yang di salahkan Seharusnya pihak penyelenggara sudah menyiapkan pagar besi.
Bukan saja besi pembatas, Videotron pun tidak ada untuk dapat melihat penampilan artis maupun kegiatan di atas panggung oleh pejabat dari tempat duduk yang telah di sediakan panitia yang jaraknya cukup jauh dari panggung.
EO dan dinas terkait saya menilai tidak serius dalam penataan panggung, tidak memikirkan apa yang akan terjadi Penyelenggaraan sungai penuh kanuhai bukan acara pesta perkawinan, ini acara besar bukan acara main main penataan panggung harus di rencanakan lebih matang." Ujar iwan efendi.
Lebih lanjut iwan mengatakan" Kalau saya melihat dari penataan panggung banyak kekurangan, ada yang tidak beres EO pihak penyelenggara, di duga bermain dalam anggaran penyelenggaraan sungai penuh kanuhai, juga kurang kontrol dari dinas terkait dalam penyelenggaraan.
Dalam hal ini saya selaku kontrol sosial tidak akan tinggal diam, perlu di tindak lanjuti, tidak mungkin tidak di aggarkan pengadaan besi pembatas dan videotron, saya merasa ada dugaan korupsi dalam penyelenggaraan sungai penuh kanuhai" tutup iwan efendi.
Senada Beberapa pejabat juga mengatakan dalam penutupan Sungai Penuh Kanuhai seharusnya ada pagar besi pembatas untuk memudahkan walikota jalan menuju panggung menghindari desakan pengunjung yang sangat luar biasa ramainya memadati lapangan merdeka.
Videotron pun seharusnya di pasang di depan panggung agar walikota dan pejabat serta undangan yang hadir dapat menyaksikan dari kejauhan penampilan di atas panggung.
Terkait penyelenggaraan sungai penuh kanuhai kurang serius dalam penataan panggung dari penyelenggara EO selaku pihak belum dapat di hubungi awak media ini. ( Fc)
