TANJAB BARAT- Gas subsidi 3 kilo di kabupaten Tanjung Jabung Barat kembali langka, akibatnya menjadi keluhan konsumen(warga) khususnya warg...
TANJAB BARAT- Gas subsidi 3 kilo di kabupaten Tanjung Jabung Barat kembali langka, akibatnya menjadi keluhan konsumen(warga) khususnya warga di Kualatungkal.
Kelangkaan gas 3 Kg subsidi yang menjadi keluhan warga ini mulai dirasakan warga sudah berapa minggu terakhir, meskipun ada harga eceran gas melambung tinggi mencapai Rp 70 Ribu.
Hal ini disampaikan berapa warga kepada media dengan nada kecewa dan kesal, Selasa (13/2/2024) sore.
"Kemana gas 3 Kg ini bang, masak susah nian carinya dan harganya pun minta ampun mahal nian. padahal katanya daerah kita pemasukan gas tapi kenapa kita sulit cari gas dan mahal harganya,"ucap warga.
Menyikapi kelangkaan gas 3 Kg dan harga gas tersebut, ketua aliansi wartawan Indonesia (AWI) DPC Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi Samsul dengan tegas meminta pemerintah daerah melalui dinas terkait untuk melakukan sidak setiap pangkalan atau memperketat pengawasan karena ini sudah menjadi keluhan masyarakat.
Kita berharap pihak-pihak terkait yang memiliki kewenangan dalam melakukan pengawasan untuk serius menangapi kelangkaan gas subsidi ini. lanjutnya kenapa bisa langka dan harga ecerannya dua sampai tiga kali lipat dari pangkalan,"ujarnya.
Terpisah Kepala dinas koperindag Tanjab Barat, Syawaludin Tanjung dikonfirmasi melalui via telpon terkait hal ini mengatakan, pihaknya akan memanggil seluruh pangkalan untuk melakukan diskusi dan pihaknya juga mengaku sebelumnya sudah mengecek kelapangan bahwa di berapa warung itu ditemukan harganya berbeda-beda. pertanyaan kita kenapa gas 3 Kg subsidi tersebut juga bisa berada di warung, maka untuk itu lah kita melakukan diskusi kepada pemilik pangkalan,"jelasnya.(AF)