PORTALBUANA.ASIA, SUNGAI PENUH - Isu yang tidak sedap mulai mencuat ke publik, Pasca dikeluarkan rekomendasi Partai Amanat Nasional (PAN)...
PORTALBUANA.ASIA, SUNGAI PENUH - Isu yang tidak sedap mulai mencuat ke publik, Pasca dikeluarkan rekomendasi Partai Amanat Nasional (PAN) pada Rabu (24/07/2024) untuk Alfin di Pemilihan Walikota Sungai Penuh 27 November 2024 mendatang, Tim Alfin mulai gusar dan mulai atur langkah tigo hingga terjadi perpecahan.
Kegusaran dan perpecahan di benarkan oleh Kumaini salah satu tim Alfin, dirinya membenarkan bahwa mengundurkan diri menjadi tim ataupun relawan.
Ketika ditanya alasannya Kumaini menjawab singkat. "Alfin perlu dibenahi lagi,"ujarnya, Kamis, (25/7).
Hal senada juga di sampaikan oleh Feri Hartanto yang juga merupakan seorang media kawakan yang selalu bersama alfin.
"Pertama, aku mau fokus ke Kampus, kedua pengabdian sebagai BPD ada beberapa tugas BPD yg perlu dilaksanakan.
Terakhir, menjaga independensi sebagai jurnalistik."ungkap feri.
Jawaban yang diberikan feri di nilai tidak logis karena ketahui bahwa selama ini feri selalu memberikan kontribusi yang nyata untuk Bacalon yang di usung NasDem dan PAN ini, namun entah mengapa mendadak meninggalkan orang yang selama ini di gadang gadangkan.
Timbul tanda tanya di mata publik bahwa terjadi perpecahan pada internal tim Alvin."Baru mulai sudah tidak sejalan ada apa ini dan bagaimana nanti nya, Aduh kacauuuu." ungkap Warga.
Sementara itu Zoni Irawan menyarankan kepada Alfin untuk lebih selektif lagi. " Kita minta kepada Alfin untuk tegas terhadap tim sukses Alfin yang bergerak dilapangan,"sebut Zoni.
Zoni menyarankan kepada calon kandidat yang diusung NasDem dan PAN untuk segera mengevaluasi kinerja tim. "Kita menyarankan Alfin harus jeli. Jangan menerima informasi yang dapat memecah belah tim. Tim itu butuh perhatian dan masukan yang jelas dari kandidat bukan dari orang-orang suruhan," tegas Zoni Irawan aktivis Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci. (red)