PORTALBUANA.ASIA, SUNGAI PENUH- Terkait adanya media yang mempublikasikan keterlibatan Kepala Dinas Pendidikan kota Sungaipenuh, mengkampan...
PORTALBUANA.ASIA, SUNGAI PENUH- Terkait adanya media yang mempublikasikan keterlibatan Kepala Dinas Pendidikan kota Sungaipenuh, mengkampanyekan salah satu Pasangan calon Walikota-wakil walikota, Khaidirman angkat bicara.
Pasalnya, beberapa waktu lalu, Kepala Dinas Pendidikan kota Sungaipenuh, Khaidirman, menyerahkan bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) dari Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Elviana di SMPN8 kota Sungaipenuh. Namun, saat berpose dengan Salam literasi, malah diplesetkan dengan kampanye Politik.
Kadis pendidikan khaidirman saat di konfirmasi mengatakan "Aneh-anah saja, baca dan pahami dulu, baru memberikan statemen. Jangan semua di bawa ke politik, acungkan jari Itukan salam gerakan Literasi nasional
Lebih jauh dia, Gerakan Literasi Nasional (GLN) merupakan program prioritas nasional yang bertujuan untuk menumbuhkembangkan budaya Literasi di Indonesia. Program ini dimulai pada tahun 2016, sebut dia.
Penuturan dia, Salam literasi adalah salam yang menunjukkan semangat untuk membaca dan menulis. Cara menunjukkan salam literasi adalah dengan mengacungkan tangan ke depan, dengan posisi ibu jari dan telunjuk terbuka, dan jari lainnya tertutup sehingga menyerupai huruf L.
"Gerakan Literasi Sekolah dikembangkan berdasarkan Permendikbud nomor 21 tahun 2015, tentang penumbuhan Budi Pekerti", tutupnya. (*)
