TANJAB BARAT - Proyek normalisasi parit di Desa Mekar Tanjung, kecamatan Bram Itam disoal. Warga sebut kepala Desa tidak melakukan musyawarah sebelum melaksanakan proyek bernilai ratusan juta tersebut. Senin (10/2/2025).
Proyek dana desa dengan nilai mencapai 400 juta lebih disoal warga. Pasalnya, pihak desa tidak pernah melakukan musyawarah serta berkoordinasi dengan masyarakat dan RT setempat sebelum melaksanakan pekerjaan normalisasi parit pada anggaran dana Desa Tahun 2024 lalu.
Menurut warga pekerjaan normalisasi yang menelan dana desa hingga ratusan juta ini terkesan tertutup. Karena selain tidak melibatkan masyarakat setempat, pihak desa juga tidak melibatkan RT dan PPK.
" Itu dikelola kades langsung, jangankan kami masyarakat RT dan PPK saja tidak dilibatkan dalam proyek tersebut, " kata warga.
Saat ditanya siapa yang melaksanakan pekerjaan normalisasi tersebut apakah warga mengetahuinya.
" Yang pasti bukan warga disini, dan yang tau hanya kepala desa pak, " sebut warga.
Terpisah kepala Desa Mekar Tanjung Fani saat dikonfirmasi membenarkan jika ada pekerjaan normalisasi parit pada anggaran dana Desa Tahun 2024 lalu.
" Iya benar pada anggaran dana desa 2024 lalu kami telah melaksanakan pekerjaan normalisasi parit, hal itu dilakukan untuk mengatasi pendangkalan sungai, " katanya saat dikonfirmasi dikediamannya pada Minggu (9/2/2025).
Saat ditanya soal besaran anggaran yang digunakan pada proyek tersebut kades terkesan ragu dalam memberikan jawaban, bahkan jawaban yang disampaikan tidak sesuai dengan papan plank merek pekerjaan yang ada dilokasi.
Dari pantauan langsung dilokasi, normalisasi dengan volume 3.700 meter telah dianggarkan sebesar 425 juta rupiah berbeda dengan keterangan kades yang mengatakan hanya mengalokasikan dana sebesar 300 juta lebih.
Sayangnya saat disinggung soal tidak melibatkan masyarakat setempat serta RT dalam pelaksanaan program dana desa tersebut kades justru enggan berkomentar banyak.
" Yang pasti tujuan saya baik, dengan melaksanakan normalisasi dapat mengatasi pendangkalan sungai dan mencegah banjir, " ungkapnya.(Fidal)
0 Comments