Breaking News

Proyek Tambal Sulam Jalan Nasional di Kerinci Diduga Asal-asalan, Membahayakan Pengguna Jalan



PORTALBUANA.ASIA, KERINCI – Proyek tambal sulam di Jalan Lintas Sungai Penuh-Kerinci, tepatnya di Kecamatan Gunung Kerinci, Kabupaten Kerinci, menuai sorotan. Pasalnya, pengerjaan proyek ini diduga dilakukan asal-asalan, sehingga justru membahayakan para pengguna jalan.

Hasil pantauan tim investigasi dari LSM dan awak media pada Selasa, 25 Maret 2025, menemukan sejumlah kejanggalan dalam proyek ini. Alih-alih memperbaiki jalan agar lebih aman, hasil tambal sulam yang meninggi jauh di atas permukaan jalan lama justru menciptakan gundukan tajam yang berpotensi menyebabkan kendaraan oleng, ban bocor, hingga kecelakaan fatal.

“Saya hampir jatuh karena jalan yang tidak rata. Setiap hari saya melewati jalur ini, jadi harus ekstra hati-hati. Kalau dibiarkan seperti ini, kecelakaan pasti akan terus terjadi,” keluh seorang pengendara yang melintas.

Kondisi ini memicu protes dari masyarakat dan pengguna jalan yang mendesak pihak berwenang, baik pemerintah daerah maupun kontraktor proyek, untuk segera melakukan perbaikan yang sesuai standar. Mereka menekankan pentingnya tindakan tegas agar proyek ini tidak menimbulkan korban jiwa.

Selain ketidaksempurnaan pada permukaan jalan, kualitas aspal yang digunakan juga dipertanyakan. Di beberapa titik, campuran aspal dan pasir tampak tidak menyatu sempurna, sehingga mudah terkelupas. Dugaan pun mengarah pada pengerjaan yang terburu-buru dan mengabaikan standar kualitas demi mengejar target penyelesaian.

Yang lebih disayangkan, tidak ditemukan papan informasi proyek di lokasi, menambah kesan bahwa kontraktor bekerja tanpa transparansi dan menghindari pengawasan publik.

"Kami mendesak Kepala Satuan Kerja (Satker) Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Jambi Dua Kementerian PUPR untuk segera mengambil tindakan tegas terhadap kontraktor yang bertanggung jawab. Jangan biarkan mereka bekerja seenaknya tanpa pengawasan. Seharusnya ada koordinasi yang lebih baik dengan Pemkot Sungai Penuh dan Pemkab Kerinci agar proyek ini menghasilkan jalan yang berkualitas dan aman bagi masyarakat," ujar seorang perwakilan warga.

Kondisi ini semakin mengkhawatirkan mengingat arus mudik Lebaran yang sebentar lagi akan meningkat. Jika tidak segera diperbaiki, risiko kecelakaan di jalur ini akan semakin besar.

Masyarakat berharap pihak terkait segera turun tangan agar proyek ini dikerjakan dengan lebih baik demi keselamatan dan kenyamanan bersama.


(Wn)


0 Comments

© Copyright 2022 - PORTAL BUANA ASIA