PORTALBUANA.ASIA, SUNGAI PENUH – Dugaan perselingkuhan yang melibatkan salah satu oknum pejabat Pemerintah Kota Sungai Penuh berinisial NA kembali mencuat dan menjadi sorotan publik. Informasi ini pertama kali diberitakan melalui laporan media bertajuk "Pejabat Pemkot Sungai Penuh Diduga Terlibat Perselingkuhan dengan Pria Beristri."
NA diduga menjalin hubungan terlarang dengan seorang pria berinisial Y, yang diketahui telah memiliki istri sah, berinisial LS. Merasa rumah tangganya dihancurkan, LS pun melayangkan surat resmi kepada Wali Kota Sungai Penuh, Alfin, meminta agar NA diberikan sanksi tegas.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Sungai Penuh, Nina Pastian, saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp menyatakan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti dugaan tersebut.
“Kami dari BKPSDM akan memproses kasus ini sesuai dengan aturan yang berlaku. LS sudah melayangkan Surat kepada Bapak Wali Kota , dan saat ini kami masih menunggu surat tersebut sampai ke BKPSDM dan menunggu arahan lebih lanjut dari beliau untuk melanjutkan prosesnya,” ujar Nina.
Terkait sanksi yang akan dijatuhkan, Nina menegaskan bahwa hal tersebut bukan menjadi kewenangan pihaknya secara langsung. NA nantinya akan diperiksa oleh tim khusus yang telah ditunjuk untuk menangani kasus tersebut.
“Yang bersangkutan akan dimintai keterangan bersama pihak-pihak terkait. Setelah itu, barulah dapat ditentukan sanksinya, tentunya berdasarkan ketentuan yang berlaku,” tutupnya.
Kasus ini kini menjadi perhatian serius, mengingat posisi NA sebagai aparatur sipil negara yang semestinya menjaga integritas dan etika sebagai abdi negara. Publik pun menanti langkah tegas dari Pemkot Sungai Penuh dalam menyikapi persoalan ini.
0 Comments